Kaos sablon menjadi primadona untuk kalangan remaja. Oleh sebab itu banyak sekali yang mencari tempat kaos kaos sablon yang berkualitas agar ketika dipakai terasa nyaman.
Saat ini ada banyak konveksi baju yang menawarkan harga beragam mulai dari harga yang murah hingga mahal. Pemilihan bahan yang berkualitas juga menentukan harga yang akan ditawarkan tersebut. Selain tempat konveksi yang berpengalaman, sebaiknya juga memahami beberapa jenis model sablon kaos.
Setiap hasil sablon kaos tentunya berbeda – beda. Oleh sebab itu, Anda harus bisa jeli untuk memilihnya agar nantinya tidak kecewa. Nah berikut 7 jenis model sablon kaos yang wajib diketahui agar nantinya mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.
1. Sablon DTG
Jenis model sablon kaos yang pertama yaitu sablon DTG. Jenis sablon ini bisa dikerjakan dalam waktu yang lebih cepat. Selain itu jenis ini juga bisa diguanakn untuk menyablon kaos dalam jumlah sedikit dan bahkan hanya satu kaos saja.
2. Sablon Rubber
Jenis model sablon kaos yang kedua yaitu sablon rubber. Jenis sablon ini emmiliki harga yang relatif terjangkau, namun mampu menghasilkan sablon yang berkualitas karena jenis tinta yang dipakai mampu melekat dengans angat baik dikaos yang akan disablon.
3. Sablon Glow in the Dark
Jenis model sablon kaos yang ketiga yaitu sablon glow in the dark. Jenis sablon ini menggukan tinta yang berbahan fosfor yang membuat hasil sablon tersebut bisa menyala ketika berada di tempat gelap. Jenis sablon ini juga merupakan jenis sablon yang berkualitas karena termasuk awet.
4. Sablon Plastisol
Jenis model sablon kaos yang keempat yaitu sablon plastisol. Jenis sablon ini merupakan salah satu jenis sablon yang menghasilhan sablonan memuaskan karena tinta yang digunakan untuk jenis sablon ini mampu melekat kuat pada kaos yang akan disablon.
Selain itu, Anda juga bisa memilih warna tinta karena jenis sablon ini menawarkan warna tinta yang bervariasi. Jadi Anda bisa menyesuaikan warna tinta dnegan warna kaos Anda.
5. Sablon Flocking
Jenis model sablon kaos yang kelima yaitu sablon flocking. Sablon jenis ini bisa menimbulkan seperti efek bulu-bulu pada bagian permukaan kaos. Jenis sablon ini menggunakan serbuk atau bisa juga disebut dengan bubuk pewarna untuk menggantikan tinta.
6. Sablon High Density
Jenis model kaos yang keenam yaitu sablon high density. Jenis sablon ini menggunakan tinta dengan kombinasi antara tinta sablon plastisol dan sablon transparan.
Jenis sablon ini menghasilkan sablonan pada kaos timbul karena slaah satu efek dari sablon jenis ini yaitu efek timbul.
7. Sablon Discharge
Jenis model kaos yang ketujuh yaitu sablon discharge. Jenis sablon ini bisa menyerap pada kain kaos. Jika kualiats warna yang diguankan kualitas biasa akan bisa menurunkan tingkat kecerahan hasil sablon tersebut.
